Jumat, 09 November 2018

Caraku Menggapaimu - Rintik Senja - Ksatria Berjiwa Besi II

Caraku Menggapaimu

Langit sendu diujung senja
Seakan mengajakku mengawang jauh tentang kita
kita yang entah apa mungkin menjadi kita
atau kita yang mungkin menjadi penggalan cerita

Senjaku,
Senjaku kali ini tak sendiri lagi
Aku ditemani jutaan rintik hujan yang menghujam bumi
Seakan menegaskan bahwa tak mudah menggapai sang dewi

Aku hanyalah setitik rintik
Yang melawan jutaan rintik untuk menaklukan hati sang dewi
Yang terkurung rapat didalam kerak bumi

"Aku tak peduli" Pikirku dalam hati
Aku tak peduli siapa yang menggapai hati sang dewi
Siapa yang sudah ditakdirkan untuk bersama sang dewi
Sebab aku disini, berdiri untuk melawan takdir
Aku disini untuk mengubah yang tidak mungkin menjadi mungkin

Lalu siapa aku, hingga berani berkata seperti itu ?
Punya apa aku, hingga berani berkata seperti itu ?
Aku bukan siapa-siapa
Dan aku, tak punya apa-apa
Kecuali satu,
Ya, Aku punya satu tempat untuk berharap
Aku punya satu hal untuk melawan takdir yang aram temaram

Tuhanku
Sujudku kepada-Nya adalah tameng terhebatku
Do'aku kepada-Nya adalah senjata terhebatku
Dan namamu didalam do'aku pada sepertiga malam terakhir adalah caraku menggapaimu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar