Jumat, 26 Oktober 2018

Menantang Dunia - Sajak dan Puisi - Biarkan aku berbicara melalui tulisanku

Menantang Dunia

Selamat malam dunia
Ku sapa engkau dari dinginnya malam di garis khatulistiwa
Sejenak merenung dan merefleksikan mengenai kerasnya kehidupan
Meledak-ledak pikiranku dan bertanya-tanya pada malam tak bernyawa
Boleh kah aku menantang dunia ? lagi, untuk kesekian kalinya.

Termenung aku ditengah malam
Dibawah rembulan, ditemani secangkir kopi panas tanpa gula
Terasa pahit seperti kehidupan
Namun tetap saja,
Terselip kenikmatan didalamnya.

Tidur lah kawan
Tengah malam telah tiba
Dibuat lelah engkau dengannya
Istirahatkan tubuh dan pikiranmu dibalik senyapnya malam
Agar kau tau nikmat yang Tuhan telah berikan
Agar kau tau bagaimana rasanya mati untuk sesaat
Sebab esok adalah hari-hari yang berat
Untuk menantang orang-orang hebat di luar sana
Untuk berdiri melawan getirnya dunia
Untuk bergerak memperjuangkan asa yang hampir punah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar